selamat datang di blog GPdI Klaten | Ibadah Paskah - Jumat, 29-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Kebangkitan - Minggu, 31-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Raya 1 - Minggu jam 07:00 | Ibadah Raya 2 - Minggu jam 18:00 | Ibadah Sekolah Minggu jam 7:30 | Ibadah Penyembahan & Doa Puasa - Kamis jam 18:00

Kamis, 06 November 2014

BERPUASA UNTUK MENEMUKAN KEHENDAK TUHAN

Ayat Bacaan : Matius 6:16-18

"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Penjelasan Materi
Youthers, apakah kita tahu makna berpuasa? Mungkin sebagian kita akan menjawab bahwa puasa adalah saat dimana kita harus menahan lapar dan haus dalam jangka waktu tertentu. Ya memang benar, akan tetapi tahukah kita makna berpuasa dalam Kekeristenan? Puasa dalam Kekeristenan bukan hanya sekedar tidak makan dan minum, tetapi adalah saat dimana kita menahan segala keinginan kita untuk tujuan rohani. Maksudnya di sini, ada hal-hal yang harus kita perangi dan lawan dengan cara berpuasa.

Mungkin kita pernah berada dalam posisi dimana kita memiliki masalah yang tak kunjung selesai. Kita mencoba mengerahkan segala kekuatan kita tapi masalah terus menghampiri hidup kita. Disinilah selain doa, pujian dan keberserahan kita pada Tuhan, kita perlu berpuasa. Tujuannya adalah memperkuat permohonan kita secara khusus kepada Tuhan. Berpuasa haruslah disertai dengan hati yang murni, bukan terpaksa. Berpuasa hanya sekedar ikut-ikutan tanpa tujuan rohani, tentu saja tidak berkenan di hadapan Tuhan.

Youthers, mari kita teladani tokoh-tokoh dalam Alkitab. Kenapa Daniel berpuasa? Karena ia bingung menghadapi bangsanya yang akan binasa. Kenapa Ester berpuasa? Karena ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk menghadapi bangsanya yang akan dibinasakan. Mereka berpuasa untuk generasinya. Kalau Niniwe, yang jahat itu berpuasa dan Tuhan ampuni, apalagi setiap kita yang memiliki beban untuk generasi ini?

Waktu kita berdoa puasa. Tuhan akan buka jalan apa yang harus kita lakukan. Kita harus mengambil bagian dalam puasa demi generasi di Indonesia, bukan karena ini diwajibkan tetapi karena kita "bingung" apa yang harus kita lakukan. Kenapa kita "bingung"? Karena kita dalam posisi tidak tahu apa yang harus kita lakukan dan kita tidak dapat andalkan kekuatan kita sendiri. Nah inilah yang harus kita doa dan puaskan. Selama kita puasa, kita lepaskan belenggu-belenggu kelaliman. Hal yang tidak beres dalam hidup kita, kita singkirkan. Nanti lihat bahwa apa saja yang kita kerjakan akan berhasil, kita akan beruntung dan diberkati berlimpah-limpah.

Proyek Ketaatan
Sewaktu Daniel punya beban untuk bangsawan, ia berpuasa selama 21 hari dan Tuhan puaskan dia dan Tuhan jawab doa-doanya. Sewaktu Ester punya beban untuk bangsanya yang akan dibunuh, ia berpuasa tiga hari tiga malam dan Tuhan jawab serta puaskan doanya. Sewaktu Daud punya pergumulan ia juga berpuasa. Bagaimana dengan kita? Puasa jenis apa yang biasa kita lakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold Cross