12 DOSA TERHADAP ROH KUDUS

1. Membeli Roh Kudus (Kisah Para Rasul 8:18-19)
2. Hidup tanpa Roh Kudus (Yudas 1:19)
3. Menolak Roh Kudus (1 Tesalonika 4:7-8)
4. Memadamkan Roh (1 Tesalonika 5:19)
5. Mengeraskan hati (Ibrani 3:7-9)
6. Mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30)
7. Menentang Roh Kudus (Matius 12:32)
8. Mendustai Roh Kudus (Kisah Para Rasul 5:3-5)
9. Mencobai Roh Kudus (Kisah Para Rasul 5:9-10)
10. Memberontak pada Roh Kudus (Yesaya 63:10)
11. Menghujat Roh Kudus (Matius 12:31, Markus 3:29)
12. Murtad (1 Tesalonika 4:1, Ibrani 6:4-6)

TIM PELAYANAN IBADAH KENAIKAN TUHAN YESUS

12 SYARAT DIPENUHI ROH KUDUS

1. Meminta (Lukas 11:13)
2. Mendengarkan Firman Tuhan (Kisah Para Rasul 10:40-44)
3. Percaya (Efesus 1:13-14)
4. Bertobat (Kisah Para Rasul 2:38)
5. Baik & Beriman (Kisah Para Rasul 11:23-24)
6. Benar & Saleh (Lukas 2:25-26)
7. Dibaptis (Lukas 3 : 21 - 22)
8. Taat Pada Yesus (Kisah Para Rasul 5:32)
9. Berdoa Dengan Tekun (Kisah Para Rasul 4:31)
10. Hidup Dalam Kesucian (Matius 1:18)
11. Menantikan Janji Bapa (Kisah Para Rasul 1:4-5)
12. Penumpangan Tangan (Kisah Para Rasul 19:6-7)

IBADAH RAYON 1 (PONDOK)

 

 

PRINSIP DALAM PELAYANAN

Ayat Bacaan : Yohanes 12:6

Ada perbedaan yang cukup jelas antara melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan. Melayani Tuhan adalah seperti Maria (Lukas 10:38-42). Yang disebut melayani Tuhan adalah berdoa, membangun hubungan yang intim/akrab, serta menanti-nantikan Tuhan. Sedangkan, melayani pekerjaan Tuhan adalah seperti Marta (Lukas 10:38-42). Yang disebut melayani pekerjaan Tuhan adalah menjadi pemimpin pujian, penyanyi di gereja, pemusik, penari tamborin, guru sekolah minggu, dll.. Banyak orang yang suka melayani pekerjaan Tuhan tetapi tidak suka melayani Tuhan. Orang yang melayani Tuhan pasti akan melayani pekerjaan Tuhan, tetapi belum tentu orang yang melayani pekerjaan Tuhan akan melayani Tuhan.

1. Dasar Pelayanan adalah Karakter. Dasar pelayanan kita tidak boleh dibangun atas dasar karunia tapi karakter. Bukan berarti karunia tidak penting. Karakter dan karunia harus berjalan bersama-sama dalam pelayanan. Karakter dan karunia itu seperti kedua kaki kita. Tanpa salah satu dari kaki itu, maka pelayanan kita akan pincang. Ada perbedaan antara karakter dan karunia.
   Karakter:
   1. nilainya kekal,
   2. menyatakan kasih Tuhan,
   3. melalui proses (waktu),
   4. membuat kita dikenal Tuhan (1 Korintus 8:3), dan
   5. harus dikejar (1 Korintus 14:1).
   Karunia:
   1. nilainya tidak kekal,
   2. menyatakan kuasa Tuhan,
   3. instan (langsung dapat),
   4. membuat kita terkenal, dan
   5. harus dikobarkan (2 Timotius 1:6; 1 Tesalonika 5:19).