Lokasi di rumah sdr. Ganang/Galih, Gunung Gajah, Bayat, Klaten
Minggu, 09 Agustus 2015
Kamis, 30 Juli 2015
Sabtu, 25 Juli 2015
1942-2015. Tumbuh kembangnya dalam pimpinan Tuhan. Puji Tuhan, dari generasi ke generasi Tuhan selalu melengkapi Pekerjaan-Nya dengan kawan-kawan sekerja, pengerja-pengerja dan pelayan-pelayan Tuhan yang setiawan. maju terus kawan tetap semangat, sampai kita mendengar suara, "..baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia dalam perkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu". Amin...!. Tuhan memberkati kerja dan pelayananmu.
Kamis, 09 Juli 2015
PUASA KRISTEN
Puasa adalah cara untuk mendemontrasikan kepada Tuhan dan kepada diri sendiri, bahwa kita serius dalam hubungan kita dengan Tuhan. Puasa menolong kita untuk memperoleh perspektif baru dan memperbarui ketergantungan pada Tuhan. Sekalipun di dalam Alkitab puasa selalu berhubungan dengan tidak makan, ada cara-cara lain untuk berpuasa. Apapun yang dapat kita tinggalkan untuk sementara demi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan dengan cara yang lebih baik dapat dianggap sebagai puasa.
Dalam beberapa komunitas Kristen modern, dikenal dua jenis puasa :
- Puasa Sebagian (partial fasting) biasanya dilakukan tanpa makan, tetapi tetap minum. Adapula yang tidak makan dan tidak minum, tetapi diselingi dengan makan dan minum misalnya pada pagi dan sore hari.
- Puasa Penuh (full fasting) biasanya dilakukan tanpa makan dan minum, maksimal selama 3 hari dikarenakan terbatasnya kekuatan tubuh manusia. Puasa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus selama 40 hari kemungkinan besar adalah puasa sebagian. Ini karena tertulis : "Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan emapat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus." (Matius 4:2). Tidak ditulis, "maka lapar dan hauslah Yesus".
Senin, 06 Juli 2015
HIDUP SEMPURNA DI MATA TUHAN
Ayat Bacaan : Ayub 33:4
Belajar dari kisah Ayub, agar kita hidup sempurna di mata Allah :
"Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup."
Belajar dari kisah Ayub, agar kita hidup sempurna di mata Allah :
- Hidup saleh dan jujur. (Ayub 1:6-8)
- Sikap kita kepada Tuhan / takut akan Tuhan. (Ayub 2:2-6, Amsal 3:7)
- Bertekun dalam kesalehan. (2 Timotius 2:11)
- Akuilah Tuhan dan percaya kepada Tuhan. (Ayub 42:4-6)
- Berilah pengampunan kepada orang lain. (Ayub 42:7)
Langganan:
Postingan (Atom)