Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak mengalami tekanan. Tokoh-tokoh dalam Alkitab yang dekat dengan Tuhan pun juga mengalami tekanan berat dalam hidup mereka. Yusuf anak Yakub adalah salah satu tokoh dalam Alkitab yang bisa kita teladani keteguhannya untuk bertahan di tengah tekanan.
Yusuf adalah putra kesebelas Yakub dari Rahel istrinya. Kegiatan sehari-hari Yusuf adalah sebagai seorang penggembala domba.
Yusuf yang sangat disayangi oleh kedua orang tuanya ini dikenal sebagai "Si Pemimpi" (Kejadian 37). Karena mimpi-mimpi Yusuf dan karena perlakuan Yakub yang membedakan Yusuf dengan kesepuluh saudaranya, maka Yusuf mendapat tekanan dari saudara-saudaranya, antara lain :
Yusuf dimasukkan ke dalam sumur yang kosong dan kering (Kejadian 37:24). Kemudian Yusuf dijual dengan harga 20 syikal perak kepada orang Midian dan dibawa kepada Potifar di Mesir. Istri Potifar memfitnah Yusuf hingga ia dipenjara.
Sikap Yusuf pada saat menghadapi tekanan :
- Tetap takut akan Tuhan, mengambil keputusan tegas menjahui larangan-Nya. (Kejadian 39:9b)
- Bersandar kepada Tuhan, menerima dan tidak mengeluh disaat menghadapi tekanan.
- Yusuf tidak menyalahkan Allah nya atas semua peristiwa yang menimpa dirinya.
- Yusuf tidak mendendam kepada saudara-saudaranya. (Kejadian 45:15, 21-23)
Buah dari daya tahan dan keteguhan hati Yusuf :
- Allah membuat segala sesuatu yang dilakukan Yusuf berhasil. (Kejadian 39:2)
- Allah membuat Yusuf menjadi kesayangan kepala penjara. (kejadian 39:21)
- Yusuf diangkat sebagai penguasa Mesir dan diberi fasilitas oleh Firaun termasuk istri yang cantik. (Kejadian 41:41-45)
Siapapun diri kita, pasti ada peluang mengalami tekanan. Tua, muda, pimpinan maupun bawahan, semuanya mungkin akan mengalami penderitaan.
Marilah kita hadapi tekanan hidup sesuai dengan anjuran Rasul Paulus, yaitu dengan SUKACITA (Filipi 4:4, 1 Tesalonika 5:16), juga dengan tetap BERSYUKUR dan BERDOA (I Tesalonika 5:17).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar