...supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
(Efesus 1:12)
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya ituuntuk kemuliaan Allah.
(1 Korintus 10:31)
Segala sesuatu yang Allah lakukan, pada akhirnya adalah untuk kemuliaan Allah. Tujuan karya Allah adalah pujian kemuliaan-Nya (Efesus 1:6, 12, 14). Pelayanan Tuhan harus memiliki perspektif yang kekal itu. Kalau tidak, ia akan terjebak oleh tujuan sementara, yang hanya akan membawa kepada pelayanan tubuh yang sibuk dan palsu, yang berlindung di balik jadwal dan statistik pelayanan. Tuaian bukanlah pada akhir pertemuan, melainkan pada akhir jaman. Karena itu berbahaya, jika terlalu kaku dan fanatik dalam mengevaluasi pelayanan saat ini. Satu-satunya tujuan yang dapat bertahan pada saat akhir jaman atau penghakiman adalah saya melayani dengan tujuan untuk kemuliaan Allah.
Bila kita memiliki tujuan pelayanan seperti ini, pujian atau sanjungan tidak akan membuat kita tinggi hati atau sombong dan kritikan tidak akan melemahkan kita atau membuat kita undur diri dari pelayanan. Keadaan sukar yang tidak kita pahami dapat kita terima, selama kita selalu memuliakan Allah.