Allah yang kita kenal di dalam Alkitab adalah Allah yang menjadi sumber terang dan pengetahuan. Roh Allah menyelidiki perkara Allah yang dalam menerangi juga roh manusia dan segala yang dijadikan oleh Allah (1 Korintus 2:10). Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Allah tidak menghendaki manusia hidup di dalam kegelapan dan ketidaktahuan. Allah menghendaki supaya manusia kenal kepada-Nya dan Allah menghendaki supaya manusia menyelidiki segala yang dijadikan oleh Allah. Dengan demikian manusia memperoleh pengetahuan dan pengertian atas jalan dan karya Allah.
Di dalam berbagai mitologi sebelum era kekristenan kerapkali digambarkan adanya dewa-dewa yang mencegah supaya pengetahuan dan pengertian jangan sampai dimiliki oleh manusia. Di antara dewa-dewa itu bahkan sering digambarkan tokoh seorang dewa yang sangat licik, yang lebih licik dari dewa lainnya dan membukakan rahasia dewa-dewa kepada manusia.