selamat datang di blog GPdI Klaten | Ibadah Paskah - Jumat, 29-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Kebangkitan - Minggu, 31-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Raya 1 - Minggu jam 07:00 | Ibadah Raya 2 - Minggu jam 18:00 | Ibadah Sekolah Minggu jam 7:30 | Ibadah Penyembahan & Doa Puasa - Kamis jam 18:00

Selasa, 23 Juni 2015

ANAK-ANAK DI MATA TUHAN

Anak-anak sesungguhnya memiliki posisi yang sangat berharga dan begitu istimewa di mata Tuhan. Dalam kitab Mazmur kita bisa melihat sebuah ayat yang berkata demikian : "Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda." (Mazmur 127:4). Jika kita ingin memanah sebuah target atau sasaran, tidakkah kita akan membidik dengan sebaik-baiknya agar bisa tepat mengenai sasaran? Seperti itulah pentingnya mengarahkan anak kita sejak masa kecil mereka agar mereka tampil menjadi orang-orang yang baik dan benar ketika mereka dewasa kelak.

Begitu pentingnya sehingga kata "pahlawan" dipakai untuk menggambarkan posisi orang tua bagi anak-anaknya. Artinya, jika orang tua malas mengurus anak, tidak memperhatikan atau mempedulikan mereka dan lebih suka memberikan anak-anaknya ke tangan orang lain untuk mengurus, itu berarti mereka tidak bertindak sebagai pahlawan di mata Tuhan.

Lebih lanjut lagi Tuhan pun mengatakan : "Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang." (Mazmur 127:5). Jika tidak mengurus anak dengan baik, selain merugikan masa depan anak tapi juga akan membuat orang tuanya mendapat malu pada suatu saat nanti akibat perilaku anak-anak mereka yang tidak terpuji.

Lihatlah sambutan penuh kasih dan kelembutan TuhanYesus terhadap anak-anak. Begitu tinggi posisi anak-anak di mata Tuhan sehingga Yesus sampai perlu mengatakan : "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu : Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 18:10).

Anak-anak memang bisa terkadang merepotkan. Mereka bisa bertanya tentang banyak hal termasuk yang kita anggap tidak penting. Cerewet, bandel dan membutuhkan banyak perhatian. Tapi itu semua bukan berarti bahwa kita boleh merendahkan mereka. Kita harus memberi kasih sayang kepada mereka, mendidik, merawat juga mengenalkan mereka akan Firman Tuhan dan pribadi Tuhan sejak dini, agar mereka bisa bertumbuh menjadi teladan-teladan di tengah masyarakat kelak.

Tuhan Yesus bahkan menyatakan pentingnya menyambut hadirnya seorang anak di mata-Nya. "Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (Matius 18:5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold Cross