Setiap orang percaya harus memiliki sebuah persekutuan yang karib dengan Tuhan. Tidak kalah pentingnya adalah memiliki persekutuan dengan saudara seiman lainnya. Itulah sebabnya saat berada di penjara pun, Rasul Paulus masih ingat pekerjaan Filemon sebagai teman sekerja. Dia sangat bersyukur kepada Tuhan karena Filemon senantiasa menunjukkan kasihnya kepada saudara seiman lainnya dan berharap agar ia terus membangun persekutuan.
"karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kau hiburkan, saudaraku." (Filemon 1:5-7)