Dalam sebuah acara api unggun, kita mengamati betapa hebatnya nyala api tatkala kayu bakarnya ditumpuk menjadi satu. Kemudian seseorang mulai memisahkan kayu-kayu itu. Dan, hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, api yang menyala begitu hebat perlahan-lahan mati. Rupanya, ketika kayu bakar itu menjadi satu, apinya sangat luar biasa. Namun, begitu dipisahkan dari yang lain, api itu nyalanya melemah dan mati.
Hal yang sama sesungguhnya terjadi dalam persekutuan orang percaya. Jika salah satu saudara seiman memisahkan diri dan tidak bersekutu dengan yang lain, hampir bisa dipastikan imannya akan melemah.
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)"
Betapapun "hebatnya" iman seseorang, jika tidak dipelihara dalam persekutuan bersama saudara seiman, suatu saat akan melemah juga. Persekutuan orang percaya, misal di Persekutuan Pemuda Remaja, Rayon, Persekutuan Doa, PA, dll adalah seumpama tanah yang subur bagi tersemainya iman kita. Karenanya, persekutuan semacam itu sangat penting. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan sesama untuh bertumbuh. Mari, kita jaga nyala api iman kita, dengan menyatu pada kobaran api yang besar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar