selamat datang di blog GPdI Klaten | Ibadah Paskah - Jumat, 29-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Kebangkitan - Minggu, 31-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Raya 1 - Minggu jam 07:00 | Ibadah Raya 2 - Minggu jam 18:00 | Ibadah Sekolah Minggu jam 7:30 | Ibadah Penyembahan & Doa Puasa - Kamis jam 18:00

Rabu, 22 Oktober 2014

TUHAN SELALU MEMBERIKAN PETUNJUK

Ayat Bacaan : Yesaya 48:12-21

Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh." (Yesaya 48:17)

Dalam menjalani hidup ini kita sangat membutuhkan tuntunan dan petunjuk dari Tuhan. Pemazmur berkata, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:1-2). Alkitab berisi tuntunan dan petunjuk dari Tuhan. Semakin kita mempelajari atau memahami firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam, semakin kita mengerti apa sebenarnya kehendak Tuhan, dan apa langkah-langkah yang harus kita tempuh sehingga perjalanan hidup kita selalu beruntung dan akan memberi faedah.
Tuhan memberikan contoh kehidupan empat binatang kecil. "Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja." (Amsal 30:24-28). Semut, meskipun tergolong binatang terkecildan lemah, ia rajin, ulet dan cekatan. Selain itu memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesamanya, mereka menopang satu sama lain dan bergotong royong. Tuhan menghendaki hal yang demikian pula. "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2). Belalang, dalam waktu singkat sanggup menghabiskan hasil ladang berkat kerjasama dan ketekunannya.

Masih ada saja orang Kristen yang bukannya saling menopang dan bergotong royong satu sama laiin, malah saling sikut, saling hantam, saling mendiskreditkan dan saling menjatuhkan. Peladuk, binatang lemah tapi mampu mebuat rumahnya di atas bukit batu sehingga ia selamat dan aman apabila badai menyerang. Yesus adalah Batu Karang Keselamatan kita. Sudah seharusnya kita mempercayakan hidup ini sepenuhnya kepada Dia.

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu." (Matius 7:24)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold Cross