"Bertobatlah, sebab Kerajaab Sorga sudah dekat!"
Tidak terasa kita sudah
kembali memasuki bulan terakhir di tahun 2014. Ini adalah bulan yang sangat
bermakna bagi umat Kristiani karena di bulan inilah kita merayakan kelahiran
Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat yang telah membebaskan kita dari belenggu
kutuk dan dosa sehingga dilayakkan untuk masuk ke tahta Allah, bertemu
dengan-Nya dan mendapatkan janji keselamatan. Bulan Desember biasanya dirayakan
banyak orang dengan persiapan-persiapan pesta menjelang Natal. Sebentar lagi
kita akan sibuk mempersiapkan kado, membeli dan membungkus, mendirikan pohon natal, bersiap-siap untuk berlibur bersama keluarga, atau melihat-lihat
katalog diskon yang akan sangat ramai menjelang perayaan Natal.
(Matius 3:2)
Ada sesuatu yang lebih penting untuk kita persiapkan menjelang perayaan
kelahiran Yesus. Yohanes Pembaptis adalah nabi yang ditugaskan untuk
mempersiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan turun ke bumi untuk melakukan
pelayanan dan misi penyelamatan. Yohanes berseru:"Bertobatlah, sebab
Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 3:2). Dan Matius
mencatat bahwa "Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia
berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."(ayat 3).
Apa yang dikatakan Matius adalah mengingatkan kembali tentang nubuat nabi
Yesaya sekian ratus tahun sebelumnya. "Ada suara yang
berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!" (Yesaya
40:4). Nubuat ini kemudian kembali diulang oleh Maleakhi."Lihat, Aku
menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan
mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian
yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta
alam." (Maleakhi 3:1).
Apa sebenarnya yang harus dipersiapkan? Melanjutkan ayat dalam Yesaya di atas,
kita bisa melihat pesan Tuhan mengenai apa yang harus kita persiapkan. "Setiap
lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang
berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk
menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia
akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." (Yesaya
40:4-5). Kita harus mempersiapkan diri kita, terlebih hati kita menjelang
memperingati kelahiran Kristus di bulan ini. Meratakan segala yang berbukit,
berliku, membersihkan segala kotoran dalam hati kita sangat penting untuk kita
persiapkan. Dan Yohanes Pembaptis menggambarkannya dengan sebuah kata yang
singkat, "BERTOBATLAH."
Yohanes mempersiapkan jalan bagi Sang Penebus dengan menyerukan pesan penting
mengenai pertobatan. (Lukas 3:3). Ini adalah sebuah persiapan yang seharusnya
lebih kita pentingkan lebih dari segala yang lain di bulan ini. Adalah sangat
penting bagi kita untuk memasuki Natal dengan sebentuk hati yang suci.
Meratakan hati kita dari berbagai timbunan dosa adalah persiapan terbaik untuk
menyambut kehadiran Tuhan dalam hati kita. Untuk melakukannya, kita perlu
mengakui segala dosa dan kesalahan kita, berpaling dari itu semua dan
memperbaharui atau meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dengan lebih baik
lagi. Dengan melakukan itu semua, maka kita pun akan mampu merayakan Natal
dengan damai dan sukacita yang sejati. Tuhan begitu mengasihi kita dengan
menganugerahkan Yesus Kristus untuk menebus segala dosa kita. Mari kita
persiapkan hati kita sebaik-baiknya menjelang perayaan Natal tahun ini, mari
kita renungkan segala kebaikanNya, mengucap syukur dan berterimakasih atas
semua anugerahNya. Lebih dari persiapan-persiapan pesta dan sebagainya,
mempersiapkan hati kita dengan sepenuhnya untuk menerima Kristus hadir di
dalamnya akan jauh lebih bermanfaat dalam menyambut Natal.
Jadikan Natal bermakna dengan mempersiapkan hati kita untuk menerima
Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar