selamat datang di blog GPdI Klaten | Ibadah Paskah - Jumat, 29-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Kebangkitan - Minggu, 31-3-2024 jam 07:00 (1 sesi) | Ibadah Raya 1 - Minggu jam 07:00 | Ibadah Raya 2 - Minggu jam 18:00 | Ibadah Sekolah Minggu jam 7:30 | Ibadah Penyembahan & Doa Puasa - Kamis jam 18:00

Selasa, 04 November 2014

KUASA DALAM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN


"Pujilah TUHAN hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!" (Mazmur 117:1-2)

Pada waktu Yesus berkata-kata kepada wanita Samaria tentang air hidup, dimana setiap orang yang minum air ini tidak akan pernah merasa haus lagi. Yesus memberitahukan bahwa saatnya akan tiba, TUHAN akan menemukan penyembah-penyembah yang benar, sehingga orang tidak perlu lagi pergi ke gunung-gunung atau pohon besar. Firman TUHAN menegaskan bahwa dalam pujian penyembahan Tuhan bertahta.

Mengapa kita harus memuji dan menyambah :
  1. Karena Allah saja yang layak untuk menerima pujian dan penyembahan kita. (Wahyu 4:8-11, 5:12)
  2. Karena manusia diciptakan unutk memuji, menyembah dan memuliakan Allah. (Yesaya 43:7)
  3. Karena kita dipilih untuk memberitakan perbuatan-Nya yang besar. (1 Petrus 2:9)
  4. Ssebagai ucapan syukur kita atas kebaikan Allah, pengampunan dosa dan kesembuhan dari Allah. (Mazmur 103)
Ada kuasa di dalam pujian dan penyembahan :
  1. Menarik hadirat dan kemuliaan Allah. (2 Tawarikh 5:12-14)
  2. Mengikat dan mengusir kuasa kegelapan. (1 Samuel 16:23)
  3. Mendatangkan kemenangan. (2 Tawarikh 20:22)
  4. Membawa pertobatan. (Kisah Para Rasul 16:19-31)
  5. Mempererat persekutuan sesama tubuh Kristus. (Kisah Para Rasul 2:46-47)
Memuji TUHAN tidak melihat waktu dan keadaan, tetapi "pada segala situasi dan kondisi" puji-pujian kepada TUHAN harus tetap mewarnai hidup kita. Kiranya seluruh aspek kehidupan kita selalu memuji dan menyembah Allah baik itu roh, jiwa dan tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gold Cross