Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Firman Tuhan dan doa adalah merupakan media Allah yang paling penting dan saling berkaitan. Efesus 6 : 10-20 sangat jelas mengingatkan hal ini. Jika kita selalu mempelajari atau memahami Alkitab namun kita tidak pernah berdoa, kita akan memiliki sejumlah besar terang tanpa panas. Jika kita setiap hari berdoa tetapi tidak pernah belajar atau memahami Alkitab, kita dapat menjadi fanatik dan bersemangat tapi tidak memiliki pengertian. "Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya." (Roma 13:2).
a. Alkitab
Pelayan Tuhan yang tidak mengetahui isi Alkitab, sudah tentu merupakan kegagalan dalam pelayanannya. Salah satu kualifikasi bagi seorang pelayan Tuhan adalah cakap untuk mengajar, "Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain."(2 Timotius 2 : 2). Untuk bisa mengajar, maka kita harus belajar. Iptek bisa diketahui melalui buku-buku karangan manusia atau media internet, tetapi pengenalan akan Allah hanya bisa kita peroleh dari Alkitab. Hal ini harus dilakukan dengan menggali isinya. Kita dapat mengambil kayu, jerami, rumput kering dari permukaan tanah, dan itu bisa kita lakukan tanpa perlu banyak berusaha. Jika kita menginginkan emas dan permata, maka kita harus berusaha menggalinya.
b. Doa
Pelayanan Kristen adalah pekerjaan iman. Agar pelayanan itu bisa menjadi pekerjaan iman, maka harus merupakan pekerjaan doa. Doa meneguhkan iman kita, sedangkan iman dalam reaksinya mempercepat meningkatnya doa yang penuh dengan kesungguhan dan kuasa. Sangat berbahaya jika kita melayani tanpa doa. Dalam segala sesuatu yang dilakukan manusia tanpa campur tangan Allah, ia pasti gagal sama sekali atau sukses dengan sangat buruk. Pelayan Tuhan yang merasa sibuk untuk berdoa dan mempelajari Alkitab, sebenarnya hanya menutupi keengganannya. Mungkin dalam pandangannya secara pribadi sudah merasa ia sukses, tapi ia sebenarnya gagal di pandangan Allah. Allah tidak memberkati metode-metode, tetapi Ia berjanji untuk memberkati Firman yang ditaburkan-Nya dan untuk menjawab setiap doa.
c. Roh Kudus
Banyak pelayan-pelayan Tuhan yang cenderung bergantung kepada pengetahuan, keberadaan harta duniawi, hal-hal yang dianggap mem-backup di masyarakat luas, latihan, talenta dan pengalaman. Hal-hal ini memang diperlukan dalam pelayanan dan memang pelayan Tuhan tidak boleh melalaikan hal itu, tetapi pelayan Tuhan tanpa kuasa Roh Kudus semua itu tidak ada gunanya. Roh Kudus bukanlah sesuatu untuk dipamerkan, melainkan pribadi yang kita butuhkan untuk menopang pelayanan kita. Pelayan Tuhan pertama-tama harus sadar bahwa secara mutlak ia butuh Roh Kudus. Mungkin pelayanan kita tidak seperti Billy Graham, John Sung atau Hudson Taylor tetapi kita bisa memiliki kuasa yang sama, karena Roh Kudus yang sama bekerja pada diri mereka dan diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar