Ayat Bacaan : Kolose 1:24-29
Dalam perjanjian baru, (misalnya Sinoptik atau ayat-ayat yang saling melengkapi dan surat-surat Paulus) memberikan beberapa makna penting berkaitan dengan pelayanan. Pelayanan yang dimaksudkan merupakan konsep Teologi Perjanjian Baru yang merupakan kelanjutan dari Perjanjian Lama. Makna-makna tersebut dapat diarahkan kepada tiga hal, yaitu :
1. Melayani karena Tuhan memberikan teladan. (Markus 10:43-45)
2. Melayani identik dengan pemberitaan Firman tanpa upah. (1 Korintus 9:18)
3. Melayani adalah ungkapan syukur. (Kolose 3:17, 23)
Namun yang menarik justru Rasul Paulus memberikan tekanan yang di samping cocok dengan konsep di atas tetapi bobotnya diberi muatan "penderitaan". Rasul Paulus memberikan makna yang baru kepada jemaat di Kolose dengan beberapa catatan, yaitu :
1. Menderita demi memprioritaskan persekutuan/jemaat. (ayat 24)
2. Menderita adalah merupakan pelayanan tersebut. (ayat 25-27)
3. Menderita adalah "mematikan" diri dan menjadikan Kristus yang utama. (ayat 28)
4. Menderita berarti berusaha dan bergumul. (ayat 29)
Betapa berharganya ajaran Paulus bagi kita sebagai Gereja dan umat-Nya. Karena dengan demikian bahwa keselamatan dan pertumbuhan akan menyertai kita sampai pada kepenuhan di dalam Kristus yang telah mengasihi dan melayani kita.
Ada lima syarat untuk seseorang yang akan melayani, yaitu :
1. Bertobat (Lukas 5:32)
2. Bersedia (Lukas 9:57-62, 8:16-18)
3. Mengasihi Allah (1 Korintus 8:3)
4. Bekerja sama (1 Korintus 12:12-31)
5. Dapat dipercaya (1 Korintus 4:2)
Untuk anda yang ingin hidup dalam panggilan Allah dan ingin melayani : "Selamat melayani, selamat menderita dan selamat memenangkan penderitaan itu."
"Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu." (Kolose 1:25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar